Batang, - Dalam berbudidaya pisang tanduk membutuhkan proses perawatan yang sangat rumit serta perhatian yang ektra teliti. Mulai dari penyiapan lahan, pemilihan bibit yang bagus serta saat penanaman bibit pohon sampai dengan akan pelaksanaan panen.
Hal serupa juga telah dilakukan oleh para Babinsa yang tergabung dalam time ketahanan pangan Kodim 0736/Batang bertempat di lahan Demplot tanaman pisang tanduk Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Tanaman pisang tanduk Demplot Kodim Batang ditanam pada awal bulan Januari 2023, saat ini sudah memasuki usia 9 bulan dan sudah mulai berbuah. Pagi tadi, Sabtu (16/09/2023) tampak para Babinsa yang tergabung dalam time ketahanan pangan Kodim sedang melakukan perawatan tanaman pisang tanduk seluas 3 hektar yang ditanam dilahan milik TNI AD di Desa Tragung dengan cara pemasangan tiang penyangga pohon pisang yang sudah berbuah.
Baca juga:
Kisah Sukses Bertani Lidah Buaya
|
Serma Muhadi koordinator katahanan pangan pisang tanduk menjelaskan. Tanaman pisang tanduk sebaiknya ditanam saat awal musim penghujan dan pemupukan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik yang dicampur urea dan kalium nitrat. Karena dengan kondisi lahan yang subur akan membuat pohon pisang mampu berbuah dengan lebat.
Untuk tanaman pisang tanduk yang dibudidayakan di musim kemarau dengan curah hujan kurang, maka perlu dibangun saluran irigasi di area perkebunan pisang. Selain perawatan pada tanah, pemangkasan daun pisang yang sudah mati juga harus senantiasa dilakukan guna menghindari adanya penyakit untuk peningkatan produktivitas, mengurangi tingkat kelembaban, serta mencegah penyebaran bibit penyakit.
Setelah tanaman pisang nampak menghasilkan buah, segeralah pasang tiang penyangga terbuat dari bambu atau kayu, yang gunanya untuk menahan beban buah agar pohon tidak mudah roboh saat tertiup angin kencang. Sedangkan untuk memaksimalkan pertumbuhan buah pisang, perlu diadakan pembuangan 1-2 sisir pisang yang paling bawah atau yang muncul terakhir kali. Semoga dengan perawatan yang ekstra ini, mampu menghasilkan pisang tanduk yang berkualitas sesuai harapan kita semua "tungkas Serma Muhadi".